Garis Khatulistiwa Beserta Pengertian, Fungsi, Kehidupan, Iklim Dan Negara yang Dilewati Garis Khatulistiwa Terlengkap dan terpecaya
Dalam ilmu geografi garis khatulistiwa atau disebut juga garis ekuator yaitu sebuah garis imajiner atau garis khayal yang digambar di tengah-tengah planet pada dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet.
Bagian bumi yang dilalui garis khatulistiwa biasanya samudra layaknya samudra atlantik, samudra hindia, samudra pasifik letak garis khatulistiwa, maka benua yang dilewati garis tersebut diantaranya.
- Asia, yaitu Indonesia
- Amerika Selatan, yaitu Brasil bagian utara dan Ekuador
- Afrika yaitu Kenya, Uganda, Republik Demokrasi Kongo, Kongo, Republik Demokratik São Tomé dan Príncipe, Somalia dan Gabon.
Fungsi Garis Khatulistiwa
- Sebagai acuan untuk pilih perbedaan zona iklim di bumi.
- Sebagai pembagi pada dua belahan bumi ialah belahan bumi bagian selatan dan belahan bumi bagian utara.
- Sebagai tujuan untuk memilih wilayah suatu negara atau tempat.
- Sebagai acuan didalam pilih perbedaan iklim, cuaca, dan musim.
- Untuk pilih posisi matahari selama tahunnya.
- Untuk pilih tinggi rendahnya suatu tingkat permukaan dan arus air laut.
- Untuk mengakibatkan proyeksi jenis-jenis peta.
- Sebagai basic penentusistem navigasi untuk keperluan transportasi penerbangan dan laut.
- Untuk daerah peluncuran roket atau pesawat luar angkasa.
- Untuk mengklasifikasikan perkembangan dan perkembangan ekonomi suatu negara berasal dari dua kawasan, yaitu bagian Utara dan Selatan.
Kehidupan di Sekitar Garis Khatulistiwa
Di sekitar garis khatulistiwa, terkandung banyak keanekaragaman. Jarak suatu wilayah/daerah bakal memengaruhi keanekaragaman yang ada, makin dekat suatu daerah bersama garis khatulistiwa maka daerah berikut makin tinggi mempunyai keanekaragaman hayati. Sebaliknya, makin jauh berasal dari khatulistiwa maka makin rendah keanekaragaman hayati yang dimiliki. Indonesia merupakan tidak benar satu negara yang terdapat di sekitar khatulistiwa.
Suhu dan kelembaban di sekitar khatulistiwa terhitung memengaruhi situasi makhluk yang tinggal di suatu daerah. Suhu lingkungan ditentukan oleh banyaknya sinar matahari yang diserap oleh komponen yang menyusun suatu ekosistem. Umumnya makhluk hidup hanya dapat bertahan hidup terhadap kisaran suhu 0°C- 40°C. Suhu yang paling ideal bagi kelangsungan hidup makhluk yaitu sekitar 27°C. Suhu berikut dikategorikan didalam suhu hangat. Di daerah khatulistiwa suhu hangat terjadi selama tahun. Hal ini mengakibatkan tingginya keanekaragaman hayati di daerah tersebut. Kondisi berikut ini merupakan situasi paling baik untuk para makhluk hidup dapat bertahan.
Di daerah khatulistiwa terkandung hutan yang disebut bersama hutan hujan tropis. rimba hujan tropis ini merupakan daerah yang paling kaya bakal keanekaragaman hayati. Lebih berasal dari 2.500 spesies tanaman merambat tumbuh di hutan hujan. Liana tumbuh berasal dari semak semak kecil yang tumbuh di lantai hutan, ia menumbuhkan sulur untuk meraih pohon dan meraih sinar matahari di atas kanopi. Tanaman merambat tumbuh berasal dari satu pohon ke pohon lain dan membentuk 40% berasal dari daun kanopi.
diantara hewan yang hidup di hutan hujan tropis antara lain kupu-kupu, kumbang, kupu-kupu , capung, burung hantu, ulat kaki seribu, , lutung gading, monyet, gorilla, , kera, orangutan, macan, ocelot, kerbau, babi rusa, kelelawar, kapibara, rakun, gajah dan masih banyak kembali dan lainnya.
Iklim di Sekitar Garis Khatulistiwa yang
Berdasarkan segi geografi dan situasi kekuatan, iklim yang di sekitar garis khatulistiwa mempunyai perbedaan kecuali dibandingkan bersama belahan bumi utara dan selatan. Daerah sekitar garis khatulistiwa mempunyai iklim tropis (panas). Keadaan cuaca yang biasanya panas mengakibatkan negara yang tersedia didaerah berikut beriklim tropis. Iklim tropis ini mengakibatkan terjadinya hujan yang disebut bersama hujan tropis. Selama dua bulan daerah ini mempunyai temperatur biasanya di atas 18. Suhu tropis ini bakal relatif selalu selama tahun, bersama variasi musiman yang didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis di sekitar garis khatulistiwa terdapat pada 0-231°/2° LU/LS dan nyaris 40% berasal dari permukaan bumi.
Ciri-ciri iklim tropis disekitaran gari khatulistiwa, diantaranya yaitu:
- Memiliki suhu biasanya yang tinggi. Hal ini terjadi gara-gara matahari vertikal, biasanya suhu hawa terhadap daerah beriklim tropis yaitu 20-23°C. Akan tetapi, di lebih dari satu daerah mempunyai suhu biasanya 30°C.
- Memiliki amplitudo suhu biasanya tahunan yang kecil. Di suatu garis khatulistiwa amplitudo suhu biasanya per tahun. yaitu sekitar 1-5°C, sedang amplitudo suhu hariannya lebih besar.
- Memiliki tekanan hawa yang rendah yang beralih secara perlahan dan beraturan.
- Memiliki frekuensi hujan yang besar dibandingkan daerah lainnya (belahan bumi utara dan belahan bumi selatan).
- Di daerah sekitar khatulistiwa lamanya waktu siang dan malam relatif mirip selama tahun.
Negara-Negara Yang Dilintasi Garis Khatulistiwa
Garis khatulistiwa yang bermanfaat untuk membagi belahan bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi bagian selatan dan belahan bumi bagian utara. Garis khatulistiwa terhitung melintasi bermacam macam daerah yang terdapat di bumi, tetapi bagian yang akan dilintasi oleh garis khatulistiwa biasanya di samudera. Garis khatulistiwa ini melintasi daratan dan wilayah perairan 14 negara. Negara yang terdapat di garis khatulistiwa disebut bersama dengan negara Khatulistiwa. Berikut tabel daratan atau wilayah perairan di 14 negara yang dilalui garis khatulistiwa di mulai berasal dari garis bujur 0° ke timur:
0 Response to "Garis Khatulistiwa Beserta Pengertian, Fungsi, Kehidupan, Iklim Dan Negara yang Dilewati Garis Khatulistiwa Terlengkap dan terpecaya"
Posting Komentar